(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS SEBARAN BANJIR DENGAN PEMANFAATAN GEOHECRAS DAN VALIDASI DATA TINGGI MUKA AIR (STUDI KASUS SUB DAS WAY JEMBAB)


Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Jembab terletak di kelurahan Hajimena yang mana DAS ini meliputi Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. DAS Way Jembab memiliki luasan sebesar 6,086 km2 dan sungai utama sepanjang 4,085 km, pada tanggal 24 Februari 2024 terjadi bencana banjir pada DAS ini yang mengakibatkan banyak terjadinya korban jiwa serta kerugian material. Oleh karena itu dilakukannya pemodelan sebaran banjir menggunakan aplikasi GeoHECRAS serta menggunakan perhitungan debit banjir rancangan Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu yang menghasilkan sebaran banjir yang paling menggambarkan kondisi di lapangan adalah kala ulang 100 tahun, hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemodelan menggunakan software pada berapa titik tinjau seperti HMT1KN sebesar 92 cm, HMT2KN sebesar 78 cm, HMT2KR sebesar 83 cm, HMT3KN sebesar 36 cm, dan HMT3KR sebesar 74 cm. Data tersebut mendekati data lapangan dibuktikan dengan dilakukannya validasi antara data banjir yang terukur di lapangan dengan data hasil pemodelan menggunakan software, yang mana pada analisis validasi data menggunakan beberapa metode seperti Root Mean Square Error (RMSE), Nash Sutchliffe Efficiency (NSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Percent Bias (PBIAS). Pada metode tersebut menghasilkan kevalidasian RMSE sebesar 4,0; NSE sebesar 0,98; MAE sebesar 0,40; dan PBIAS sebesar -0,55.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280039

Keyword
GeoHECRAS Validasi Data Banjir DAS Way Jembab Nakayasu