View/Open

Author
DANANG, ORTEGA PRATAMA

Advisor
Rinda Gusvita, S.T.P., M.Sc.,
Fatin Saffanah Didin, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Kampus berkelanjutan adalah kampus yang mempertimbangkan aspek ekologis dari wilayah sekitarnya, termasuk material, udara, air, lahan, dan energi. Kampus berkelanjutan sangat penting untuk dilakukan penerapannya sebagai upaya pengelolaan kampus untuk saat ini hingga ke masa depan. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memiliki motto yaitu smart, friendly and forest campus. Sebagai upaya dalam rangka mewujudkan salah satu pilar yang terdapat dalam SDGs yaitu pilar pembangunan lingkungan dan untuk mewujudkan konsep kampus berkelanjutan, pada tahun 2019 ITERA lebih menunjukan kesungguhannya dengan memutuskan untuk bergabung dalam UI GreenMetric World University Rankings. Pemeringkatan UI GreenMetric ini dapat menunjukkan tingkat penerapan kampus berkelanjutan di ITERA. Hasil pemeringkatan UI GreenMetric ITERA pada tahun 2019-2024 tersebut menunjukkan bahwa pada semua kategori yang ada tiap tahunnya mengalami peningkatan skor. Namun, ITERA kesulitan dalam mencapai peringkat ke- 10 besar. Hal ini bukan karena penurunan performa pada setiap kategori, tetapi dikarenakan kampus-kampus lain mengalami peningkatan performa yang jauh lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, ITERA perlu mengevaluasi tingkat ketercapaian pembangunan kampus berkelanjutan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi konsep kampus berkelanjutan, dan menyusun rekomendasi dan strategi yang dapat meningkatkan penerapan kampus berkelanjutan di ITERA. Sehingga, digunakanlah metode analisis SWOT dan AHP pada penelitian ini. Analisis SWOT digunakan sebagai metode untuk secara sistematis mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung perumusan strategi, sedangkan AHP dapat memberikan prioritas strategi untuk usulan perbaikan. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 4 usulan prioritas strategi, yaitu prioritas pertama dengan mengembangkan jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman yang mendapatkan bobot 0,451. Prioritas kedua adalah strategi menerapkan prinsip green smart building dengan nilai bobot 0,406. Prioritas ketiga dengan menggunakan e-paper sebagai pengganti kertas yang mempunyai bobot sebesar 0,252. Prioritas keempat mengurangi penggunaan kertas dan plastik dengan bobot 0,250.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280122

Keyword
Kampus Berkelanjutan UI GreenMetric SWOT AHP