Analisis Pengaruh Temperatur Air Pendingin terhadap Performa Kondensor dan Turbin Pada Unit 1 dan 2 PLTP Gunung Salak
Tekanan kondensor pada sebuah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berada dibawah tekanan atmosfer, yaitu 0,15 bar – 0,10 bar. Tekanan kondensor ini dipengaruhi oleh temperatur air pendingin, semakin rendah temperatur air pendingin maka akan semakin rendah tekanan kondensornya. Tekanan yang rendah berperan sebagai peningkatan produktivitas pembangkit listrik, karena semakin besar ∆P turbin maka produktivitas pembangkit akan meningkat. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa turbin dan kondensor serta mengetahui peningkatan daya yang dihasilkan dari penurunan tekanan kondensor, semakin rendah tekanan kondensor maka semakin besar efektivitas kondensor, yaitu sebesar 88,07-88,45 pada unit 1 dan 92,66-93,03% pada unit 2, ketika tekanan kondensor divariasikan, memiliki pengaruh terhadap kenaikan daya turbin sebesar 2,19 – 4,64 MW pada unit 1 dan 1,38 – 3,62 MW pada unit 2. Pada peningkatan daya, peningkatannya sebesar 39,73 – 89,13 MWh/hari pada unit 1 dan 25,6 – 77,05 MWh/hari pada unit 2. Pada perolehan keuntungan peningkatan daya sebesar Rp. 42,44 – Rp. 95,19 juta/hari pada unit 1 dan Rp. 27,34 – Rp. 82,29 juta/hari pada unit 2.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2505300023
Keyword
Kondensor Peningkatan Performa Produktivitas Turbin