ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN POSTUR KERJA
UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PADA PEKERJA
BAGIAN PEMOTONG RUMPUT KEBUN RAYA INSTITUT
TEKNOLOGI SUMATERA
Kebun raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) merupakan tempat
konservasi tumbuhan dataran rendah sumatera dan sebagai salah satu
ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Itera. Salah satu bentuk
perawatan kebun raya Itera yang dilakukan yaitu berupa pemotongan
rumput secara berkala yang dilakukan pekerja pemotong rumput.
Pekerja pemotongan rumput harus memotong rumput liar pada area
seluas 75 hektare yang tentunya memerlukan tenaga fisik yang sangat
besar. Pekerjaan tersebut dapat menyebabkan kelelahan yang
berlebihan serta keluhan muscoloskeletal akibat dari beban kerja fisik
yang tinggi dan postur kerja yang tidak ergonomi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja fisik pekerja
pemotong rumput dengan menggunakan metode Cardiovascular Load
(CVL), konsumsi energi, dan subjective self rating test (SSRT) untuk
mengetahui klasifikasi beban kerja berdasarkan denyut nadi pekerja
sebelum, selama, dan setelah bekerja. Selain itu, metode Quick
Exposure Checklist (QEC) digunakan untuk mengevaluasi postur kerja
iii
guna mengidentifikasi potensi risiko ergonomis yang dapat memicu
gangguan muskuloskeletal dalam jangka panjang.
Hasil pengukuran dan penilaian beban kerja menunjukkan bahwa
sebagian pekerja dan beberapa jenis laha memiliki beban kerja fisik
yang melebihi batas aman setelah dilakukan pengukuran dan penilaian
dengan rata-rata dengan metode nilai CVL, konsumsi energi, dan
SSRT. Hasil rata-rata pengukuran tingkat kelelahan dengan
menggunakan metode CVL dan konsumsi energi menunjakan bahwa
terdapat tiga orang pekerja dan dua jenis lahan yang memiliki beban
kerja fisik yang berada di tingkat sedang. Pekerja tersebut diantaranya
pekerja 2 dengan nilai %CVL sebesar 39,01
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030089
Keyword
Cardiovascular Load (CVL) Quick Exposure Checklist (QEC) beban kerja fisik postur kerja kelelahan kerja pekerja pemotong rumput