PENDUGAAN LETAK BIDANG GELINCIR DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE PADA TEBING RAWAN LONGSOR DI DUSUN SUKA AGUNG, DESA GEBANG, KABUPATEN PESAWARAN
Indonesia memiliki iklim tropis yang mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yang salah satunya adalah longsor. Salah satu daerah di Indonesia yang rentan terhadap bencana tanaah longsor adalah Provinsi Lampung terutama di Kabupaten Pesawaran. Telah dilakukan penelitian pada tebing dengan koordinat 5⁰34’15.9” LS - 105⁰13’58.2” BT di Dusun Suka Agung, Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi letak dan kedalaman bidang gelincir pada tebing daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik 2D dengan konfigurasi dipol-dipol. Pengambilan data dilakukan dengan panjang lintasan 200 meter dan elektroda sebanyak 32 buah serta dengan jarak spasi sebesar 4 meter. Berdasarkan hasil pengukuran resistivitas diidentifikasi terdapat lapisan bawah permukaan berupa lempung, batuan lanau, kerikil, batu pasir dan basalt dengan nilai resistivitas berturut turut yaitu 2,09 - 7,39 Ωm, 26,2 Ωm, 92,6 Ωm, 328 Ωm dan 4103 - 14522 Ωm. Pendugaan letak bidang gelincir diduga berada pada kedalaman ±5 - 8 meter berada diantara lapisan lempung dan lapisan batu basalt dan analisa potensi volume longsoran yang akan terjadi di daerah penelitian diperkirakan sebesar 644,776 m³.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030134
Keyword
Bidang Gelincir Geolistrik Konfigurasi Dipole-dipole Longsor Resistivitas