Analisis Penerapan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) dan TOPSIS Dalam Pemeliharaan Jalan di Provinsi Lampung
Jalan merupakan prasarana transportasi yang memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan wilayah, terutama dalam hal mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Di Provinsi Lampung, sebagian besar jalan provinsi telah beraspal, namun masih terdapat 21,3% jalan dalam kondisi tidak baik, termasuk kategori rusak dan rusak berat. Permasalahan utama dalam pemeliharaan jalan adalah belum optimalnya penentuan prioritas perbaikan yang sering kali masih bersifat subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas kriteria perbaikan jalan serta mengurutkan ruas jalan yang perlu diprioritaskan pemeliharaannya secara lebih objektif dan sistematis. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) untuk menentukan bobot kriteria, dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan urutan prioritas ruas jalan. Hasil F-AHP menunjukkan bahwa kriteria volume lalu lintas memiliki bobot tertinggi (0,1980), diikuti oleh kondisi jalan (0,1917), data kecelakaan (0,1886), kepadatan penduduk (0,1590), Produk Domestik Regional Bruto (0,1377), dan kepemilikan truk (0,1250). Sedangkan hasil TOPSIS menunjukkan bahwa ruas Jalan R.E. Martadinata menjadi prioritas utama dalam pemeliharaan jalan, diikuti oleh ruas Jalan Ikan Tenggiri, dan ruas Mayjen H.M. Ryacudu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dalam alokasi anggaran pemeliharaan jalan yang lebih tepat sasaran dan efisien.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506040034
Keyword
Pemeliharaan Jalan Fuzzy AHP TOPSIS Prioritas Pemeliharaan Jalan Provinsi Lampung.