(0721) 8030188    [email protected]   

EVALUASI ELEVASI KEMIRINGAN JALAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL (BPJN) DENGAN METODE TERESTRIAL (STUDI KASUS: JALAN GEDONG AJI BARU-RAWA JITU)


Evaluasi geometrik jalan menjadi aspek penting dalam memastikan kualitas dan fungsionalitas infrastruktur jalan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian elevasi kemiringan jalan pada ruas Jalan Gedong Aji Baru-Rawajitu di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, dengan menggunakan metode terestris. Metode ini melibatkan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat Total Station dan Waterpass untuk mendapatkan data topografi, penampang memanjang, dan melintang, pengukuran dilakukan tiap lapisan proses pembangunan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa titik elevasi kemiringan jalan pada ruas yang ditinjau tidak sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketidaksesuaian elevasi ini ditemukan pada tahap pembentukan badan jalan, penghamparan base agregat kelas A, serta lapisan aspal (AC-BASE, AC-BC, dan AC-WC). Pada beberapa segmen, ditemukan elevasi yang terlalu curam atau terlalu rendah terutamanya pada segmen 1 dimana elevasi pada pembentukan lahan yang tidak sesuai sebesar 67

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506120008

Keyword
elevasi kemiringan metode terestrial evaluasi geometrik infrastruktur jalan