Hubungan Kontrol Tekanan Darah dengan Kualitas Hidup Pasien Geriatri Penderita Hipertensi di RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo
Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai terutama pada pasien geriatri. Tingginya jumlah pasien geriatri yang menderita hipertensi dapat diatasi dengan cara mengendalikan tekanan darah. Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas, serta menurunnya kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil karakteristik. Untuk melihat profil tekanan darah, gambaran kualitas hidup, serta hubungan antara kontrol tekanan darah dengan kualitas hidup pada pasien geriatri penderita hipertensi di RSD dr. A. Dadi Tjokrodipo. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik purposive sampling yang dianalisis secara univariat dan bivariat. SF-12 digunakan untuk mengukur kualitas hidup pasien, sedangkan rekam medis merupakan sumber data hasil pengukuran tekanan darah pasien yang kemudian dianalisis mengenai hubungan keduanya menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien geriatri dengan hipertensi didominasi oleh usia 60-69 tahun (54%), jenis kelamin perempuan (68,9%), status pendidikan ≤12 tahun (85,1%), status menikah (93,2%), memiliki penyakit komorbid (100%), dengan penyakit komorbid terbanyak yaitu gagal jantung kongestif (24,84%) dan diabetes melitus (16,56%), tekanan darah terkontrol (52,7%), kualitas hidup pada micro (PCS) baik (51,4%) dan kualitas hidup pada Mental Component Summary (MCS) baik (63,5%). Tidak terdapat hubungan antara kontrol tekanan darah dengan kualitas hidup pasien geriatri dengan hipertensi baik pada PCS (p=0,826) maupun MCS (p=0,724).
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506180019
Keyword
Hipertensi Geriatri Tekanan Darah Kualitas Hidup SF-12