Perancangan Desain Bangunan Pelindung Pantai Breakwater Sebagai Solusi Terhadap Permasalahan di Pesisir Kecamatan Sragi Lampung Selatan
Pantai yang terletak pada pesisir selatan lampung tepatnya pada pantai kuala jaya desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan erosi yang mengakibatkan kemunduran garis pantai dan merusak ekosistem pantai. Dalam mengatasi permasalahan ini, diperlukan adanya bangunan pelindung pantai yang dapat mengurangi dampak erosi yaitu, bangunan pelindung pantai breakwater. Data yang dibutuhkan dalam pembangunan bangunan pelindung pantai breakwater berupa tinggi gelombang dan periode signifikan, pasang surut air laut yaitu HHWL, koefisien refraksi dan gelombang pecah, kenaikan wave set-up atau muka air laut, kenaikan muka air laut akibat pemanasan global, run up serta stabilitas struktur dengan menggunakan persamaan terzaghi dan hudson. Pengolahan periode dan tinggi gelombang signifikan menggunakan distribusi Weibull dengan kala ulang 50 tahun diperoleh tinggi 2.26 m dan periode 6.98 m. Pasang surut diolah dengan metode admiralty dan diperoleh nilai HHWL 0.63m. Dari hasil analisis data yang diperoleh, maka didapatkan elevasi dan dimensi breakwater pada penelitian ini yang dimana menggunakan 3 lapis lindung yang berbeda yang pertama lapis lindung batu alam kasar, kedua lapis lindung beton kubus dan ketiga lapis lindung geobang. Pada lapis lindung batu alam didapatkan elevasi 3.76 m dengan mempertimbangkan lokasi gelombang pecah diperoleh dimensi tinggi bangunan 8.76 m dan lebar puncak 2. Pada lapis lindung beton kubus didapatkan elevasi bangunan 3 m dan lebar puncak 1.8 m. Pada lapis lindung geobang didapatkan elevasi bangunan sebesar 3.6 m dan lebar puncak 2.8 m. Perancangan pembangunan breakwater ini dibangun sebanyak 2 buah dengan panjang breakwater pertama 1000 meter dan breakwater kedua 800 meter. Breakwater dibangun pada kedalaman 5 meter dengan mempertimbangkan lokasi gelombang pecah berada. Sedangkan untuk stabilitas bangunan digunakan stabilitas Terzaghi yang didapatkan dari nilai perbandingan antara diameter armor layer dan secondary layer pada lapis lindung beton kubus sebesar 2.4 dan lapis lindung batu alam sebesar 2. Maka dapat disimpulkan dari ketiga jenis lapis lindung dapat seepage atau aliran air sehingga dapat mencegah dari kemunduran garis pantai akibat erosi dan dapat dikatakan struktur aman.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506190031
Keyword
Erosi Breakwater Stabilitas Batu Alam Beton Kubus Geobag