Studi Docking Molekuler Terhadap Senyawa Fitokimia Yang Terkandung Dalam Daun Kratom (Mitragyna speciosa) Sebagai Inhibitor Reseptor Dopamin D2 Pada Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi jutaan orang di dunia. Terapi utama skizofrenia adalah antipsikotik yang menghambat reseptor dopamin D2, namun efektivitasnya terbatas serta menimbulkan efek samping. Kratom (Mitragyna speciosa) diprediksi memiliki potensi sebagai alternatif terapi yang dapat menghambat reseptor dopamin D2 dalam mengurangi gejala psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa fitokimia dalam daun kratom sebagai inhibitor reseptor dopamin D2 melalui studi docking molekuler. Protein target yang digunakan reseptor dopamin D2 dengan kode PDB ID: 6CM4. Sebanyak dua puluh empat senyawa dari daun kratom diseleksi menggunakan aturan Lima Lipinski, kemudian dioptimasi geometri menggunakan Avogadro. Proses docking molekuler dilakukan menggunakan AutoDock Tools dan divisualisasikan menggunakan BIOVIA Discovery Studio. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua puluh tiga senyawa memenuhi aturan Lima Lipinski. Hasil docking molekuler ligan alami risperidone memiliki nilai energi ikatan sebesar -12,02 kkal/mol. Nilai energi ikatan senyawa uji berkisar antara -11,46 hingga -6,66 kkal/mol, dengan nilai energi ikatan terendah yaitu sitosterol, stigmasterol, ajmalicine, dan corynantheidine berturut-turut sebesar -11,46; -11,25; -9,75; dan -9,44 kkal/mol. Senyawa yang terkandung dalam daun kratom diprediksikan memiliki potensi dalam menghambat reseptor dopamin D2.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506220001
Keyword
Skizofrenia Reseptor dopamin D2 Kratom Docking molekuler