(0721) 8030188    [email protected]   

ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETIL ASETAT PARTISI KULIT BATANG AKASIA (Acacia sp.) DAN UJI BIOAKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus


Staphylococcus aureus adalah bakteri penyebab infeksi kulit seperti pneumonia, sepsis, dan infeksi aliran darah. Penyakit infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik. Resistensi terhadap antibiotik menjadi permasalahan selama ini, sehingga diupayakan mencari antibiotik baru dari tumbuhan akasia (Acacia sp.). Acacia sp. merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, dan kulit batangnya menjadi salah satu alternatif sumber bahan aktif untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini, untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder kulit batang Acacia sp. dengan metode ekstraksi maserasi, partisi, fitokimia, mengisolasi senyawa metabolit sekunder dengan metode pemurnian (KLT, KCV, dan KKG) dan aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode Kirby-Bauer terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa ekstrak etil asetat partisi dari kulit batang akasia (Acacia sp.) yang diperoleh sebesar 102,2764 gram. Persentase rendemen ekstrak etil asetat partisi sebesar 10,4076 % (b/b). Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat partisi mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid, dan saponin. Ekstrak etil asetat partisi menunjukkan aktivitas antibakteri yang kuat dengan zona hambat 10±0,65 (mm±SD). Hasil isolasi ekstrak etil asetat partisi adalah isolat AC4&5.6.2 dengan uji fitokimia positif mengandung senyawa golongan fenolik dan flavonoid. Berdasarkan karakterisasi isolat AC4&5.6.2 dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya kromofor –C=C-C=C (λmaks 204 dan 280 nm) dan –C=C-C=O- (λmaks 372 nm). Analisis FTIR menunjukkan vibrasi dengan gugus fungsi O-H, C=C aromatik, C-H alifatik, C=O karbonil, C-C alifatik dan C-O. Analisis LCMS didapatkan [M+H]+ 290.47 dengan massa molekul relatif 289.54 dengan rumus molekul C15H12O6 diduga senyawa Eriodictyol. Aktivitas antibakteri isolat AC4&5.6.2 terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan kategori zona hambat kuat dengan nilai rata-rata yaitu 12,2 ± 0,87 (mm±SD).

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506230030

Keyword
Acacia sp. Aktivitas antibakteri Eriodictyol Metabolit sekunder Staphylococcus aureus