(0721) 8030188    [email protected]   

PERANCANGAN MUSEUM BAMBU DENGAN PENDEKATAN KONTEMPORER


Museum Bambu Bandar Lampung dirancang sebagai fasilitas edukatif, wisata, dan pelestarian budaya yang mengangkat bambu sebagai material utama dan warisan lokal. Terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, proyek ini berada di atas lahan seluas ±38.798 m². Perancangan museum ini dilatarbelakangi oleh potensi bambu di Provinsi Lampung yang belum termanfaatkan secara optimal sebagai daya tarik wisata dan edukasi. Dengan luas bangunan sekitar ±7.936 m², museum mencakup fungsi pameran, Workshop, area ekowisata, dan fasilitas penunjang lainnya. Konsep perancangan mengusung pendekatan Kontemporer, dengan eksplorasi karakteristik bambu sebagai elemen struktural, fasad, dan interior, serta pendekatan bentuk organik kontemporer. Penataan zonasi memisahkan area publik, semi-publik, dan privat guna menunjang sirkulasi fungsional antara pengunjung dan pengelola. Bangunan utama terdiri dari tiga massa terpisah yang merepresentasikan urutan narasi edukatif tentang bambu. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi contoh penerapan penggunaan material alamai pada bangunan arsitektur yang memiliki kontekstual terhadap lingkungan dan material.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506240041

Keyword
Museum Bambu Edukasi Bandar Lampung Kontemporer