Klasterisasi Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat Sebagai Pengembangan Pariwisata
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memiliki potensi dalam sektor pariwisata dengan keberagaman destinasi wisata yang terdiri atas wisata alam, buatan, dan budaya. Namun, pengembangan pariwisata di wilayah ini belum merata, dengan keterbatasan accessibility, infrastruktur, serta fasilitas pendukung yang memadai. Beberapa destinasi utama mendapatkan perhatian lebih dibandingkan daerah lain yang juga memiliki potensi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasterisasi wilayah guna mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunn adalah K-Means Klastering, yang mengelompokkan pariwisata berdasarkan kesamaan karakteristik pariwisata, seperti accessibility, attraction, amenities, dan ancillary. Hasil klasterisasi menunjukkan tiga kategori utama yaitu klaster maju, klaster berkembang, dan klaster rintisan. Dari hasil ini, dirumuskan pengembangan pariwisata yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap klaster. Hal ini nantinya memberikan arahan pengembangan pariwisata bagi pemerintah untuk lebih terarah dan efektif dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan pendekatan berbasis klaster, diharapkan pengembangan wisata di Kabupaten Pesisir Selatan dapat lebih merata, meningkatkan daya saing daya tarik wisata, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506240046
Keyword
Klasterisasi Pariwisata K-Means Pengembangan Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan