(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Keamanan Pangan Berdasarkan Uji Mikrobiologi Pada Bakso Frozen Kemasan di kios Pasar Jatimulyo Kabupaten Lampung Selatan


Keamanan pangan merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat, karena konsumsi produk pangan yang tidak aman dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit serius. Bakso, khususnya dalam bentuk beku (frozen), semakin populer karena sifatnya yang praktis dan mudah disajikan. Kualitas bakso sangat dipengaruhi oleh kesegaran bahan baku, proses produksi, serta distribusi yang higienis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Angka Lempeng Total (ALT), serta keberadaan Salmonella sp., Coliform, dan Eschericia coli pada produk bakso frozen kemasan yang dijual di kios Pasar Jatimulyo, serta membandingkannya dengan ketentuan Peraturan Kepala BPOM No. 16 Tahun 2016 tentang kriteria mikrobiologi dalam pangan olahan dan SNI 3818-2014 tentang bakso daging. Ruang lingkup penelitian mencakup pengujian ALT, serta mendeteksi keberadaan Salmonella sp., Coliform dan Eschericia coli pada lima merek berbeda produk bakso Frozen kemasan, dengan masing-masing sampel diuji sebanyak dua kali ulangan secara duplo. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki jumlah cemaran bakteri melebihi batas maksimum yang ditetapkan, yaitu 1x106 koloni/g. Seluruh sampel menunjukkan hasil negatif terhadap Salmonella sp., namun satu sampel terindikasi positif mengandung Shigella sp.. Selain itu, dua sampel menunjukkan keberadaan Coliform dengan indeks melebihi ambang batas maksimum yaitu, 10 MPN/g dan hasil pengujian lanjutan mengonfirmasi keberadaan Escherichia coli pada kedua sampel tersebut.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506240051

Keyword
Angka Lempeng Total Bakso Frozen Coliform Escherichia coli Salmonella sp.