Analisis Kandungan Total Padatan Terlarut, Siklamat, Sakarin, dan Angka Lempeng Total Pada Minuman Teh di Jalan Lapas Raya, Way Huwi
Penjualan minuman teh kemasan oleh UMKM di Jalan Lapas Raya, Way Huwi, terus meningkat seiring tingginya permintaan masyarakat. Namun, aspek keamanan pangan produk ini masih perlu perhatian. Penelitian ini mengevaluasi total padatan terlarut (Brix), kandungan siklamat, sakarin, dan angka lempeng total (ALT) pada tujuh sampel teh kemasan. Hasil analisis menunjukkan kadar Brix setara setengah kebutuhan gula harian, sehingga konsumsinya perlu dibatasi. Lima sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar 1044,00–1391,00 mg/kg, jauh melebihi batas BPOM RI (250 mg/kg), sementara sakarin tidak terdeteksi. Seluruh sampel juga memiliki nilai ALT yang melampaui standar BPOM, menandakan adanya kontaminasi mikroba. Temuan ini menunjukkan adanya risiko kesehatan, sehingga diperlukan pengawasan, edukasi higiene, dan kepatuhan terhadap regulasi pangan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506250020
Keyword
Minuman Teh Siklamat Total Padatan Terlarut Sakarin Angka Lempeng Total