Isolasi dan Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder dari Batang Tumbuhan Sikat Botol (Callistemon citrinus)
Tumbuhan Sikat Botol (C.citrinus) merupakan satu diantara banyak tumbuhan obat yang umumnya digunakan tranfungsional untuk mengatasi gangguan kesehatan, seperti penyakit pernapasan (asma), sakit perut, infeksi kulit, dan menghasilkan minyak atsiri yang banyak digunakan sebagai agen anti oksidan. Tumbuhan ini juga dilaporkan memiliki senyawa aktif yang digunakan sebagai antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bioaktivitas senyawa metabolit sekunder dari batang tumbuhan Sikat Botol (C.citrinus). Berdasarkan hasil uji fitokimia pada ekstrak kasar metanol positif mengandung alkaloid, triterpenoid, flavonoid, dan tannin, sedangkan ekstrak kasar etil asetat positif mengandung alkaloid, tanin, dan triterpenoid. Hasil uji antioksidan pada ekstrak kasar metanol batang tumbuhan sikat botol memiiki nilai IC50 sebesar 70,6103 ppm (kuat), sedangkan ekstrak kasar etil asetat batang tumbuhan sikat botol memiliki nilai IC50 sebesar 190,8918 ppm (lemah). Senyawa murni hasil pemurnian yaitu isolat E2-abc yang memiliki titik leleh pada rentang suhu 196,9oC – 198,4oC. Hasil analisis data UV-Vis memiliki λ maksimum sebesar 310 nm yang menandakan adanya eksitasi elektron dari orbital n → π*. Berdasarkan hasil analisis data FT-IR isolat E2-abc menunjukkan senyawa triterpenoid dengan adanya bilangan gelombang bilangan gelombang 3342 cm-1 (O-H stretching), 2928 cm-1 (C-H stretching), 2853 cm-1 (C-H stretching), 1734 cm-1 (C=H stretching), 1459 cm-1 (C=C bending), 1371 cm-1 (C=C bending), dan 1025 cm-1 (C-O bending). Oleh kerena itu, isolat E2-abc disarankan merupakan senyawa Asam Oleanolat dengan rumus kimia C30H48O3.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506260002
Keyword
kanker serviks, metabolit sekunder callistemon cit Cervical cancer, Callistemon citrinus Secondary Me