Studi Eksperimen Pencampuran Batubara Dengan Biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit Hasil Pirolisis Sebagai Bahan Bakar Co-firing Biomassa
Penggunaan bahan bakar fosil pada pembangkit listrik menghadapi tantangan keberlanjutan, sehingga diperlukan alternatif ramah lingkungan seperti co-firing biomassa. Penelitian ini menganalisis pengaruh pencampuran batubara dengan biochar dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) hasil pirolisis. Biochar diproses pada suhu 400–450°C selama 60 dan 90 menit dengan komposisi sampel 10%, 15%, dan 20%. Hasil menunjukkan bahwa semakin lama pirolisis, moisture dan volatile matter menurun, sementara fixed carbon dan GCV meningkat. Komposisi terbaik terdapat pada 10% biochar pirolisis 90 menit dengan moisture 14,17%, ash 9,67%, VM 46,67%, FC 29,50%, dan GCV 5.986,2 kcal/kg. Nilai ash komposisi 10% masih cukup tinggi dibandingkan dengan batubara sebesar 6,83% yang berisiko menyebabkan slagging serta fouling, namun karakteristik 10% direkomendasikan sebagai bahan bakar co-firing biomassa pada PLTU.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506290009
Keyword
Batubara Co-firing Tandan Kosong Kelapa Sawit Pirolisis Proksimat