(0721) 8030188    [email protected]   

PERENCANAAN RENOVASI RUMAH TINGGAL BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) (Studi Kasus: Perumahan KPR Non Subsidi di Bengkulu)


Rumah atau hunian merupakan hal yang sangat dibutuhkan sebagai tempat tinggal masyarakat terutama di Indonesia tetapi tidak semua rumah atau tempat tinggal sesuai dengan keinginan pemiliknya terutama bagi pemilik rumah KPR sehingga memunculkan keinginan untuk melakukan perencanaan dan renovasi rumah bagi pemilik rumah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik subsidi maupun non subsidi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang renovasi rumah tinggal terutama pemilik rumah KPR dengan memanfaatkan metode Building Information Modelling (BIM). BIM dipilih karena mampu memodelkan bangunan secara 3D (visualisasi), dan 4D (penjadwalan), 5D (estimasi biaya), serta dapat melakukan deteksi konflik desain dan meningkatkan efisiensi proses perencanaan. Studi kasus dilakukan pada rumah KPR non subsidi di Kota Bengkulu dengan panjang 15,825 meter dan lebar 11,825 meter, dengan hasil akhir berupa Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan penjadwalan pekerjaan renovasi. Pengambilan data dilakukan secara langsung atau observasi di lapangan dengan melakukan pemotretan melalui kamera dan kemudian dilakukan pemodelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BIM lebih unggul dibanding metode konvensional karena menghasilkan proses perencanaan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi dengan menampilan hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk hasil RAB yang lebih efisien pada segi harga dibandingkan dengan metode konvensional yaitu dengan selisih `0,93%. Dan untuk hasil pembuatan penjadwalan terdapat selisih 3 hari pada metode BIM dan konvensional. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi masyarakat dan mahasiswa dalam menerapkan BIM untuk perencanaan renovasi rumah tinggal.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2507140044

Keyword
Renovasi rumah BIM DED RAB penjadwalan