(0721) 8030188    [email protected]   

Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi Sampah Plastik Polietilen Tereftalat (PET) dari Tempat Pembuangan Akhir Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung


Sampah plastik di dunia menjadi permasalahan serius karena sampah yang banyak ditemui kini mulai merusak ke hal lainnya seperti tanah, air, udara, dan lautan yang tercemar limbah plastik. Indonesia menyumbangkan setidaknya 34,3 juta ton sampah per tahunnya dan hanya 63,96% yang terkelola. Jenis sampah yang banyak ditemui adalah sampah plastik. Penelitian ini dikhususkan untuk mengembangkan metode pengolahan sampah plastik berjenis polietilen tereftalat (PET) sebagai jenis plastik yang banyak dipakai menggunakan metode biodegradasi. Sampel mikroorganisme penelitian ini diambil dari tanah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung dan dilakukan skrining awal menggunakan polietilen glikol (PEG) sebagai indikator pertumbuhan bakteri. Sampel plastik diuji menggunakan SEM untuk melihat morfologi awal permukaannya. Bakteri yang berpotensi kemudian ditumbuhkan dan diujikan pada media plastik PET dan ditimbang massa setiap tujuh hari selama 28 hari. Kemudian sampel plastik diuji kembali setelah 28 hari dilakukan uji biodegradasi menggunakan mikroorganisme. Adapun bakteri yang berhasil diidentifikasi sebagai agen pendegradasi merupakan bakteri Lactobacillus sp. Dapat disimpulkan bahwa Lactobacillus sp. memungkinkan untuk menguraikan plastik PET dengan persentase penurunan sebesar 1,61

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250038

Keyword
sampah plastik polietilen tereftalat mikroorganisme biodegradasi