(0721) 8030188    [email protected]   

GEOLOGI DAN ALTERASI PADA TIPE ENDAPAN EPITERMAL SULFIDASI TINGGI PROSPEK “X” PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA


Studi alterasi memiliki peran penting dalam kegiatan eksplorasi mineral, khususnya dalam sistem endapan hidrotermal, dikarena pola dan sebaran alterasi dapat menjadi indikator penting dalam mengidentifikasi zona prospektif untuk mendukung keberhasilan eksplorasi dan pengembangan tambang serta memahami dasar evaluasi prospek eksplorasi lanjutan. Pemahaman yang komprehensif mengenai tipe dan zona alterasi sangat krusial untuk mendelineasi wilayah yang berpotensi mengandung mineral logam berharga, terutama emas dan perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik litologi dan alterasi pada sistem epitermal sulfidasi tinggi di area PIT “X” PT J Resources, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi pengambilan data di lapangan dan analisis laboratorium. Kegiatan lapangan terdiri dari pemetaan geologi permukaan mencakup data litologi, struktur geologi, dan alterasi di area bukaan tambang, serta deskripsi lubang bor dengan kedalaman bervariasi antara 80–180 meter untuk mengetahui penyebaran litologi dan alterasi bawah permukaan. Analisis laboratorium mencakup deskripsi petrografi untuk identifikasi jenis dan kelimpahan mineral, serta Analytical Spectral Device (ASD) untuk identifikasi mineral alterasi berbasis spektrum reflektansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian tersusun oleh empat satuan batuan utama, dari tua ke muda berupa Tuf Vulkanik Andesitik, Tuf Vulkanik Dasitik, Breksi Diatrem dan Breksi Hidrotermal. Sistem alterasi hidrotermal di lokasi ini menunjukkan zonasi yang khas dari bagian pusat ke luar sistem, yaitu zona sillisic (kuarsa ± alunit) dengan tekstur vuggy yang terbentuk akibat pelindihan mineral asam, zona advance argillic (alunit ± dikit ± piropilit ± kuarsa), zona argillic (illit ± smektit), dan zona propylitic (klorit ± epidot). Berdasarkan asosiasi mineral alterasi, pola zonasi, karakter litologi, dan struktur geologi yang berkembang, sistem alterasi di lokasi penelitian menunjukkan keterkaitan erat dengan aktivitas fluida magmatik asam bersuhu tinggi yang berinteraksi dengan batuan dinding melalui rekahan akibat kontrol struktur geologi dan karakteristik permeabelitas batuan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2507260016

Keyword
alterasi epitermal sulfidasi tinggi lubang bor analytical spectral device zona alterasi