GEOLOGI DAERAH LIMAU DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG
Geologi Daerah Limau dan Sekitarnya, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung berada pada Lembar Kotaagung yang termasuk kedalam Zona Busur Muka dan Zona Busur Magmatik kemudian meluas kearah Zona Busur Belakang pada bagian timur. Lembar Kotaagung pada bagian selatan di dominasi oleh Formasi Hulusimpang yang menyebar dari Kabupaten Tanggamus hingga Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat. Formasi Hulusimpang berumur Oligosen Akhir - Miosen Awal dengan keterdapatan andesit, tuf dan tuf lapili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi di daerah penelitian dengan luas daerah 5x5 km2 lalu dilakukan analisis petrologi dan petrografi guna mendapatkan hasil yang lebih rinci untuk menentukan jenis batuan pada daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan menginterpretasi sejarah geologi daerah penelitian. Daerah penelitian terdapat dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Struktural Curam (S1) dan Satuan Perbukitan Struktural Agam Curam (S2). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan, yaitu Satuan Andesit, Satuan Tuf dan Satuan Tuf Lapili. Struktur berdasarkan analisis dinamik didapatkan adanya indikasi struktur Sesar Mendatar di bagian selatan daerah penelitian. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada masa Oligosen Awal-Oligosen Akhir dimana dimulainya Pengangkatan Bukit Barisan. Produk vulkanik yang tersingkap pada daerah penelitian berupa andesit, tuf dan tuf lapili yang disebandingkan dengan Formasi Hulusimpang
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2507290088
Keyword
Limau Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi