View/Open

Author
Narindha Nasywa Azzakiyah,

Advisor
Elian Zhafira, S.T., M.T.,
Dr. Rajiman, M.M., M.T.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Dominasi sektor konstruksi memunculkan tantangan tersendiri, salah satunya adalah risiko kecelakaan kerja. Fakta ini diperkuat oleh adanya kasus kecelakaan kerja pada pekerjaan struktur di proyek pembangunan Ruko Crystal Boulevard Summarecon Bekasi, diantaranya pekerja tertimpa material yang jatuh dari ketinggian, pekerja tertusuk dan tergores material. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan kerja, menganalisis tingkat risiko dan menganalisis pengendalian risiko pada pekerjaan struktur yaitu pembesian, scaffolding, bekisting dan pengecoran. Metode yang digunakan yaitu Severity Index dan Construction Safety Analysis (CSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 27 variabel risiko kecelakaan yang teridentifikasi pada pekerjaan struktur, diantaranya 27% risiko rendah (low), 73% risiko sedang (medium). Analisis pengendalian risiko yang dilakukan mengacu pada hierarki pengendalian berdasarkan standar ISO 45001:2018. Pendekatan ini memberikan hasil yang sistematis dengan menyusun pengendalian berdasarkan urutan prioritas, yaitu subtitusi, engineering control, administratif dan Alat Pelindung Diri (APD).

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2507290100

Keyword
Kecelakaan Kerja Konstruksi Gedung Bertingkat