Perencanaan Lanskap Desa Sidokaton, Kabupaten Tanggamus Sebagai Desa Wisata Pertanian
Dalam RTRW tahun 2011–2031 Kecamatan Gisting bertujuan untuk mewujudkan kawasan strategis ekonomi yaitu Kawasan Agropolitan, kawasan peruntukan holtikultura dan wisata alam. Desa Sidokaton memiliki potensi wisata alam, agrowisata, kesenian dan budaya. Desa Sidokaton memiliki potensi wisata alam, agrowisata dan kesenian dan budaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi dan melihat pengembangan, (2) Menganalisis dan sintesis potensi atraksi serta obyek wisata yang dapat direncanakan (3) Menyusun konsep dan perencanaan lanskap Desa Sidokaton sebagai desa wisata pertanian, Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif meliputi tahap inventarisasi, analisis, sintesis dan perencanaan lanskap. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan tapak memiliki kemiringan rendah hingga curam dengan sumber air dari sumur galian, serta jenis tanah merupakan tanah latosol, memiliki komoditas pangan, buah dan perkebunan, Namun, Tapak tersebut belum didukung dengan perencanaan lanskap yang sesuai prinsip-prinsip desa wisata pertanian, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya, dan terdapat aktivitas pertanian yang berpotensi untuk di jadikan Desa Wisata Pertanian. Rekomendasi perencanaan lanskap mengusung konsep “Nyasri Sidokaton” yang berfokus perencanaan menghasilkan 6 zona, yaitu zona penerimaan (3,42 ha), zona pelayanan (0,3 ha), zona kesenian dan umkm (21,33 ha), zona sayur (9,3 ha), zona buah (14,11 ha), dan zona perkebunan (11,37 ha).
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508040032
Keyword
agrowisata ekonomi kabupaten tanggamus mix methode wisata alam