Perbandingan Analisis Kestabilan Lereng pada Kriteria Keruntuhan Generalized Hoek-Brown dengan Mohr-Coulomb
Stabilitas lereng merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merancang suatu lereng batuan. Aktivitas penggalian dalam massa batuan dapat mengakibatkan terjadinya kelongsoran atau keseimbangan lereng terganggu. Analisis stabilitas lereng batuan dapat dipengaruhi oleh tiga faktor seperti kekuatan massa batuan, faktor kerusakan akibat peledakan dan geometri lereng. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan analisis lereng batuan menggunakan model material Hoek-Brown (HB) dan Mohr-Coulomb (MC) berdasarkan persamaan Hoek-Brown Tahun 2002. Klasifikasi massa batuan akan menggunakan sistem Rock Mass Rating (RMR) dan Geological Strength Index (GSI). Metode Elemen Hingga pada software Rocscience Slide digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran. Hasil analisis menunjukkan bahwa selisih perbedaan nilai faktor keamanan pada kriteria keruntuhan Generalized Hoek Brown dan Mohr Coulomb cukup signifikan. Dengan nilai Faktor Kemanan 1.31 dan Probabilitas Kelongsoran 6.3% untuk kriteria keruntuhan Generalized Hoek brown. Nilai Faktor Keamanan 0.94 dan Nilai Probabilitas Kelongsoran 78.2% untuk kriteria keruntuhan Mohr Coulomb dengan menambahkan parameter lain seperti koefisien gempa dan massa alat berat.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050044
Keyword
Generalized Hoek-Brown Kriteria Keruntuhan Lereng Batuan Mohr-Coulomb