(0721) 8030188    [email protected]   

AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN BIOPRESERVASI SUPERNATAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) ASAL GATOT SINGKONG PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)


Udang vaname merupakan komoditas perikanan yang rentan mengalami kontaminasi mikroorganisme seperti S. aureus dan P. aeruginosa yang berpotensi menyebabkan kerusakan dan penyakit. Solusi masalah tersebut adalah dengan biopreservasi menggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL) asal gatot singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan BAL gatot singkong sebagai agen biopreservasi udang vaname dan aktivitas antimikroba supenatan BAL terhadap suhu, pH, dan NaCl menggunakan metode difusi cakram. Uji aktivitas biopreservasi terhadap udang vaname dilakukan dengan perendaman udang ke dalam supernatan BAL. Mikroba kontaminan yang tumbuh dihitung dengan metode TPC (Total Plate Count) pada jam ke-6 dan 12, uji kadar air dan organoleptik. Data dianalisis menggunakan ANOVA. Supernatan GNK3 dan GNR2 memiliki aktivitas antimikroba terbaik terhadap S. aureus dan P. aeruginosa. Aktivitas antimikroba supernatan efektif pada pH 5, stabil terhadap panas dan konsentrasi NaCl tinggi. Uji TPC menunjukkan perlakuan GNR2 memiliki nilai TBUD, sementara GNK3 sebesar 4,3 x 105 CFU/gr dan masih memenuhi batas cemaran SNI 012728.2-2006 pada jam ke-6 namun tetap melebihi batas SNI pada jam ke-12. Kadar air udang masih dalam batas standar 71,5% - 79,6%. Uji organoleptik menunjukkan semua perlakuan BAL memiliki skor di bawah standar mutu. Secara keseluruhan, supernatan BAL belum efektif menjaga mutu mikrobiologi dan sensoris udang selama penyimpanan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050048

Keyword
Antimikroba BAL Biopreservasi gatot singkong Litopenaeus vannamei