(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Hasil Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Larva Black Soldier Fly (BSF) di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh perbedaan laju pakan (100 mg/larva/hari dan 75 mg/larva/hari) terhadap indeks pengurangan limbah, bobot larva BSF, kandungan nutrisi larva, kualitas residu dan jumlah telur yang dihasilkan lalat dewasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel 2 menghasilkan WRI tertinggi sebesar 4,88% mengidentifikasikan bahwa proses dekomposisi sampah organik yang lebih efisien, namun sampel 1 menghasilkan pertumbuhan larva BSF yang lebih optimal dengan berat rata-rata 0,052 gram/larva serta kadar lemak 18,44%, air 76,02%, dan protein 46,21%. Meskipun kandungan unsur hara pada residu (C-Organik, N, P, K, dan rasio C/N) dengan pengujian laboratorium menggunakan metode SNI – 7763 – 2018 tidak menunjukkan perbedaan yang besar antar kedua sampel, hanya kadar C-Organik yang melebihi standar SNI 19-7030-2004. Lalat dewasa pada sampel 1 menghasilkan jumlah telur larva BSF yang lebih banyak 8,61 gram dibandingkan sampel 2 dengan jumlah 7,23 gram. Temuan ini menunjukan bahwa peningkatan laju pakan berpengaruh pada pertumbuhan larva, kandungan nutrisi, kualitas residu serta jumlah telur yang dihasikan. Namun pada waste reduction index pakan yang lebih rendah memiliki nilai yang lebih optimal.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060057

Keyword
WRI Nutrisi Larva Residu Telur BSF Biokonversi Black Soldier Fly (BSF)