(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi Karakteristik dan Printability Filament Berbahan Limbah ABS Terhadap Variasi Mesh dan Fraksi Volume Serat Nanas Untuk Aplikasi 3D Printing FDM


Limbah plastik ABS memiliki potensi yang signifikan untuk didaur ulang menjadi material ramah lingkungan, terutama sebagai bahan baku filamen cetak 3D menggunakan metode Fused Deposition Modeling (FDM). Penelitian ini mengkaji pengaruh fraksi berat serat nanas (3% dan 5%) serta ukuran mesh (200 dan 300) terhadap karakteristik, kemampuan cetak, dan kekuatan tarik filamen komposit berbahan ABS daur ulang. Evaluasi meliputi stabilitas diameter, morfologi permukaan, dan uji tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat 5% dengan 300 mesh memberikan stabilitas dimensi terbaik (diameter rata-rata 1,73 mm, koefisien variasi 2%), sedangkan kandungan serat 5% dengan 300 mesh menghasilkan kinerja mekanis tertinggi (UTS 8.873 MPa, regangan 0,197). Modulus Young tertinggi (0,193 GPa) dicapai oleh kandungan serat 3% dengan 300 mesh, meskipun menunjukkan perilaku getas. Secara keseluruhan, kandungan serat 5% dengan 300 mesh dianggap sebagai formulasi optimal, menawarkan keseimbangan antara kekuatan tarik, fleksibilitas, dan stabilitas dimensi, sehingga cocok digunakan sebagai filamen berbasis ABS daur ulang untuk aplikasi pencetakan 3D.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060084

Keyword
Limbah ABS Serat Nanas Filamen Komposit 3D Printing FDM Morfologi Uji Tarik Printability