View/Open

Author
SITI, AGMALIZA

Advisor
Putri Ayu Dwiyana, S.Pd., M.T.,
Dr. Ir. Rajiman, S.T., M.T., M.M., IPM., ASEAN Eng. ,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi kadang kala keterlambatan proyek sulit untuk dihindari, hal ini seperti yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Medical Center RSUD Kota Cilegon dimana terjadi ketidaksesuaian antara perencanaan awal dan realisasi dilapangan selama dua minggu pada progres mingguan. Untuk mengoptimalkan kembali jalannya proyek perlu dilakukannya analisis percepatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efisiensi biaya dan efisiensi waktu serta mengidentifikasi hasil perbandingan yang efisien antara penambahan jam kerja atau penambahan tenaga kerja menggunakan metode time cost trade off. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif dimana akan membandingkan biaya dan waktu terhadap dua alternatif percepatan. Biaya total normal pelaksanaan proyek ini sebesar Rp7.289.386.643,45 dengan durasi normal sebesar 86 hari hingga lantai 3. Hasil penelitian untuk penambahan jam kerja selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam sebesar Rp14.584.817.481,34, Rp21.871.659.072,62, Rp28.672.701.971,66, Rp34.564.808.294,25 dengan efisiensi biaya -100,08%, -200,05%, -293,35%, -374,18

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508070064

Keyword
Keterlambatan Percepatan Waktu Tenaga Kerja Time Cost Trade Off