Pemetaan Padang Lamun menggunakan Sentinel-2 dan Algoritma Random Forest di Perairan Pulau Mahitam, Lampung.
Pulau Mahitam merupakan salah satu wilayah pesisir di Teluk Lampung yang memiliki ekosistem bentik, termasuk padang lamun yang penting secara ekologis. Lamun berperan sebagai penyedia habitat, pelindung pantai, dan penunjang kehidupan biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran padang lamun serta mengevaluasi performa algoritma Random Forest pada citra Sentinel-2. Penelitian dilakukan pada Januari hingga Mei 2025 dengan dua tahapan utama, yaitu pengambilan data lapangan dan pengolahan citra. Survei lapangan dilakukan untuk memperoleh titik sampel lamun menggunakan transek dan GPS. Pengolahan citra mencakup masking awan, pemisahan area daratan dan perairan menggunakan NDWI, serta koreksi kolom air menggunakan Depth Invariant Index (DII) untuk mengurangi pengaruh kedalaman. Klasifikasi dilakukan dengan algoritma Random Forest untuk mengidentifikasi sebaran dan kerapatan lamun. Hasil menunjukkan bahwa habitat lamun di Pulau Mahitam mencakup 15,39 hektar, terdiri dari lamun kerapatan jarang 11,30 ha (30,89%), sedang 3,20 ha (8,75%), dan padat 0,89 ha (2,43%). Untuk area non-lamun mencakup 21,20 ha (57,93%). Nilai Overall Accuracy (OA) mencapai 77,27
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508100033
Keyword
Lamun Random Forest Sentinel-2