IDENTIFIKASI KERAWANAN LONGSOR BERDASARKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO
(HVSR) DAN NILAI GROUND SHEAR STRAIN (GSS) DI KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR
Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur terletak di zona seismik aktif Sumatra, dengan topografi perbukitan dan tebing curam menciptakan risiko tinggi terhadap longsor, oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi longsor melalui analisis mikrotremor metode HVSR dengan parameter frekuensi dominan (f0), faktor amplifikasi (A0), indeks kerentanan seismik (Kg), peak ground acceleration (PGA), dan ground shear strain (GSS). Hasil penelitian ini menunjukan nilai frekuensi dominan memiliki rentang nilai antara 0,67 Hz hingga 1,31 Hz dengan klasifikasi yaitu tersusun atas batuan aluvial termasuk sedimen delta, top soil, dan lempung. Faktor amplifikasi dengan rentang nilai 2,27 hingga 3,92 dengan klasifikasi rendah hingga sedang. Indeks kerentanan seismik memiliki rentang nilai antara 4,48 hingga 16,25 dengan klasifikasi sedang hingga sangat tinggi. Nilai PGA sebesar 6,05 gal diklasifikasikan bahwa daerah penelitian potensi seismik yang tinggi, namun nilai ground shear strain yang berkisar 2,7104 × 10-5 hingga 9,83125 × 10-5. Rentang nilai ini menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian masih berada dalam fase elastis, yang berarti struktur tanah belum mengalami keruntuhan atau deformasi permanen akibat aktivitas seismik.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508130030
Keyword
HVSR Keteguhan Longsor Mikrotremor