FAKTOR-FAKTOR PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) MEMILIH BERJUALAN DI TROTOAR
(Studi Kasus di Kecamatan Metro Timur)
Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bagian dari sektor informal yang memanfaatkan ruang publik, termasuk trotoar, sebagai lokasi berjualan. Keberadaan PKL di trotoar, seperti di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, sering menimbulkan permasalahan tata ruang kota, gangguan mobilitas pejalan kaki, dan penurunan kualitas estetika kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik PKL, pola persebaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka memilih berjualan di trotoar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif dan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi lapangan terhadap seluruh populasi PKL di lokasi penelitian sebanyak 137 responden dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara didominasi oleh pedagang makanan siap saji, dengan modal terbatas, dan waktu berdagang bervariasi. Pola persebaran cenderung memanjang mengikuti jalur trotoar di kawasan strategis dekat pusat pendidikan dan permukiman padat. Faktor dominan yang mempengaruhi pemilihan lokasi berjualan meliputi lokasi strategis, tingkat kunjungan pembeli, biaya sewa rendah, aksesibilitas jalan, dan kepadatan pemukiman.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509090027
Keyword
Pedagang Kaki Lima Trotoar faktor pemilihan lokasi Kota Metro CFA