Keanekaragaman Macrozoobenthos yang berasosiasi dengan Ekosistem Lamun di Pulau Mahitam Provinsi Lampung
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman Macrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem lamun di perairan Pulau Mahitam, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pengamatan dilakukan pada dua waktu berbeda (Februari - Juni 2025) di enam stasiun menggunakan metode transek kuadran. Parameter yang diamati meliputi jenis, kelimpahan, dan indeks ekologi (keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi) macrozoobenthos serta tutupan dan kerapatan lamun. Selain itu, dilakukan pula pengukuran parameter kualitas air seperti suhu, pH, dan salinitas. Hasil penelitian menemukan 9 jenis makrozoobenthos dari dua filum utama, yaitu Echinodermata dan Mollusca. Jenis lamun yang ditemukan terdiri dari Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata. Nilai indeks keanekaragaman macrozoobenthos berkisar antara 1,52–1,65 (kategori sedang), sedangkan tutupan lamun tergolong miskin (<29,9%). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan ekologis antara struktur vegetasi lamun dan keanekaragaman macrozoobenthos, serta pentingnya menjaga kualitas air untuk mendukung kelestarian ekosistem pesisir. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan awal dalam upaya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan di kawasan Pulau Mahitam.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509100026
Keyword
macrozoobenthos lamun keanekaragaman