View/Open

Author
Jhesica, Putri Hasita

Advisor
Junita Eka Susanti, S.T., M.Eng.,
Putri Ayu Dwiyana, S.Pd., M.T.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat perlu menjadi pertimbangan bagi industri guna menghindari kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja, menilai tingkat risiko, dan menentukan upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Laboratorium Penyakit Hewan dan Zoonosis di Bandar Lampung. Pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menganalisis risiko yang ada, salah satunya adalah dengan metode HIRADC yaitu mengidentifikasi bahaya (Hazard Identification), menilai risiko (Risk Assessment) dan mengendalikan risiko (Determining Control). Dengan pendekatan mix method yaitu kualitatif untuk identifikasi dan pengendalian, serta kuantitatif untuk penilaian risiko menggunakan severity index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 variabel risiko dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada kolom, balok, dan plat lantai yang dianalisis, sebanyak 33 variabel risiko dinyatakan valid dan 3 variabel risiko dinyatakan tidak valid. Mayoritas risiko berada pada kategori kecil hingga sedang berdasarkan Peraturan Mentri PUPR No.10 Tahun 2021. Pengendalian Risiko dilakukan dengan mengacu pada hierarki pengendalian ISO 45001:2018, yang meliputi eliminasi, substitusi, pengendalian teknis, administratif, dan penggunaan APD. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam perbaikan sistem manajemen K3 untuk proyek konstruksi sejenis.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509100036

Keyword
HIRADC Analisis Kecelakaan Kerja Hazard Identification, Risk Assessment, And Determ Kecelakaan Kerja Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengend ISO 45001:2018 K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Permen PUPR No.10 Tahun 2021