Kajian Karakter Lanskap Budaya Hutan Damar Berdasarkan Kearifan Lokal di Pekon Rawas Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung
Pohon damar (Shorea javanica) memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi bagi masyarakat di Pekon Rawas, Kabupaten Pesisir Barat. Pengelolaan damar secara turun-temurun menciptakan lanskap budaya yang unik dan mencerminkan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakter lanskap budaya damar, memahami peran kearifan lokal dalam pengelolaannya, serta merumuskan strategi pelestarian berbasis nilai budaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Landscape Character Assessment (LCA), yang mencakup observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa lanskap budaya damar terbentuk dari interaksi antara elemen fisik seperti vegetasi, bangunan, dan batas wilayah dengan elemen non-fisik seperti pola organisasi ruang, tradisi budaya, dan respon masyarakat terhadap lingkungan alam. Kearifan lokal menjadi fondasi utama dalam menjaga kelestarian hutan damar melalui praktik berkelanjutan seperti penanaman kembali pohon muda, penamaan pohon secara personal, dan tradisi penyadapan yang tidak merusak pohon. Pelestarian lanskap budaya di Pekon Rawas tidak terlepas dari nilai-nilai lokal yang diwariskan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan hutan damar harus melibatkan masyarakat secara aktif dengan tetap menjaga keberlanjutan ekologis, ekonomi, dan budaya.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509120065
Keyword
Lanskap Budaya Pohon Damar Kearifan Lokal Pelestarian Pekon Rawas