View/Open

Author
KAROVIA, LATIFAH

Advisor
apt. Annisa Maulidia Rahayyu, S.Farm., M.S.Farm.,
apt. Rizky Hidayaturahmah, M.Clin. Pharm.,

Koleksi
Farmasi

Publisher

Daun suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin, yang memiliki potensi antiinflamasi dan membantu penyembuhan luka memar. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan patch ekstrak etanol daun suruhan dan mengetahui variasi konsentrasi aktivitas penyembuhan luka memar secara in vivo pada tikus jantan galur Wistar. Patch dibuat dengan metode solvent casting menggunakan HPMC sebagai polimer, dan diuji sifat fisik dan stabilitas. Uji efek antimemar dilakukan dengan menginduksi luka memar menggunakan beban 250 gram dari ketinggian 70 cm, dan mengukur perubahan diameter serta warna memar selama 24 jam. Terdapat tiga formula patch pada penelitian ini, yaitu F0 (tanpa ekstrak), F1 (ekstrak 10%), dan F2 (ekstrak 12,5%). Hasil menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria fisik yang baik. Evaluasi uji organoleptis semua formula memiliki tekstur elastis, tidak mudah robek, dan berwarna bening-cokelat. Hasil evaluasi sediaan patch memiliki kelembapan sebesar 1,133%-2,150%, daya serap lembab 2,971%-5,796%, ketebalan 0,6-0,75 mm, daya lipat >350 pelipatan, transmisi uap 0,0004-0,0005 (gram/24 jam/cm3), dan keseragaman bobot yang sesuai. Setelah uji stabilitas semua uji memiliki nilai stabil (p>0,05), namun pada nilai pH tidak stabil (p<0>0,05) menunjukkan hasil yang paling optimal. Pada penelitian ini dapat disimpulkan adanya potensi dari hubungan searah variasi konsentrasi ekstrak etanol daun suruhan memengaruhi efektivitas penyembuhann luka memar.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509130040

Keyword
daun suruhan patch transdermal luka memar uji in vivo