Pemodelan dan Analisis Data Magnetotellurik Pada Sistem Carbon Capture and Storage (CCS) di Lapangan "Z"
Perubahan iklim akibat peningkatan emisi CO₂ menjadi tantangan global yang mendorong penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) sebagai solusi dalam mitigasi emisi CO₂. Daerah penelitian, lapangan "Z" memiliki formasi geologi yang berpotensi sebagai reservoir penyimpanan CO₂. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variasi resistivitas bawah permukaan dengan menggunakan metode magnetotellurik (MT) untuk mengevaluasi kelayakan reservoir penyimpanan. Analisis data melalui tensor fase untuk menentukan arah geoelectrical strike dan karakter dimensionalitas. Kemudian, dilakukan pemodelan inversi 1D dan 2D untuk memberikan gambaran resistivitas secara vertikal dan lateral. Berdasarkan data yang digunakan berupa data sekunder 10 titik pengukuran diperoleh hasil analisis arah geolectrical strike 275^° berarah Barat–Timur. Hasil inversi menunjukkan adanya zona resistivitas sedang (10–30 Ωm) pada kedalaman 1500–2800 meter yang diduga batupasir dan dolomit berpori diinterpretasikan sebagai reservoir prospek penyimpanan CO₂ dengan porositas serta permeabilitas cukup baik. Di atasnya, diduga lapisan penutup berupa shale dan lempung dengan resistivitas rendah yang bersifat impermeabel dan berperan sebagai caprock.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509140011
Keyword
Carbon capture and storage magnetotellurik tensor fase geoelectrical strike inversi magnetotelluric phase tensor inversion