PENGARUH SELEKSI MEDIA KULTUR DENGAN SUMBER NUTRISI YANG BERBEDA TERHADAP ISOLASI BAKTERI ASOSIASI BRYOZOA DAN UJI ANTIBAKTERINYA
Peningkatan resistensi antibiotik, terutama dari bakteri Multi Drug Resistant (MDR), mendorong pencarian senyawa antibakteri baru dari sumber alami. Bryozoa, invertebrata laut yang hidup menetap, diketahui memiliki bakteri simbiosis yang mampu menghasilkan metabolit sekunder dengan aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri asosiasi dari bryozoa laut, mengevaluasi aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta mengetahui pengaruh seleksi media kultur terhadap keragaman dan potensi antibakterinya. Sampel bryozoa ditemukan dari perairan Dermaga BBPBL Lampung dan diisolasi menggunakan tiga media berbeda: media nitrogen (MN), media karbon (MC), dan media Marine Zobell (ZO). Hasil isolasi menghasilkan 101 isolat bakteri asosiasi, dengan media nitrogen (MN) menghasilkan isolat terbanyak yang didominasi ukuran koloni sedang, tekstur opaque, bentuk irregular, elevasi raised, tepian lobate, dan warna dominan krem. Uji antibakteri menunjukkan bahwa 8 isolat memiliki aktivitas penghambatan terhadap S.aureus dan E.coli. Isolat BDB.4.MC.B2 dan BDB.2.ZO.B7 menunjukkan zona hambat terbesar dan aktivitas kuat, sedangkan beberapa isolat lainnya menunjukkan daya hambat sedang hingga lemah. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi spesies bakteri potensial dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150032
Keyword
aktivitas antibakteri bakteri asosiasi bryozoa media kultur