Kesesuaian Distribusi Obat Prekursor Berdasarkan Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Pedagang Besar Farmasi
PT. Belibis Muda Perkasa Lampung
Prekursor farmasi merupakan bahan pemula yang dapat digunakan
untuk pembuatan narkotika dan psikotropika. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kesesuaian distribusi produk prekursor farmasi di
PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung berdasarkan standar Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB) BPOM No. 6 Tahun 2020.
Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif melalui
observasi menggunakan checklist dan wawancara yang disesuaikan
dengan kriteria inklusi dan ekslusi, serta telaah dokumen. Penelitian ini
dilakukan dengan menilai tiga aspek, yaitu aspek penyimpanan,
penyaluran, dan dokumentasi. Hasil penilaian menunjukkan bahwa
kategori sangat baik (100%) pada aspek Penyimpanan, kategori baik
(78%) pada aspek Penyaluran, serta kategori sangat baik (81%) pada
aspek Dokumentasi. Pada salah satu indikator operasional yaitu proses
distribusi di PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung perlu
peningkatan, khususnya pada aspek penyaluran ditemukan tidak
mencantumkan nomor telepon, jumlah pesanan dalam bentuk angka
dan huruf, zat aktif, dan surat penolakan. Aspek dokumentasi
ditemukan tidak mencantumkan bentuk sediaan dan nomor batch pada
kartu stok. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi
bagi PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung khususnya dalam
pelaksanaan prosedur distribusi obat prekursor yang belum sepenuhnya
sesuai dengan standar CDOB. Selain itu, hasil ini juga dapat menjadi
acuan bagi instansi lain dalam menerapkan standar CDOB secara lebih
optimal guna menjamin keamanan dan mutu produk prekursor yang
didistribusikan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150067
Keyword
Prekursor Farmasi CDOB Distribusi PBF