(0721) 8030188    [email protected]   

Kesesuaian Distribusi Obat Prekursor Berdasarkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Pedagang Besar Farmasi PT. Belibis Muda Perkasa Lampung


Prekursor farmasi merupakan bahan pemula yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika dan psikotropika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian distribusi produk prekursor farmasi di PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung berdasarkan standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) BPOM No. 6 Tahun 2020. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif melalui observasi menggunakan checklist dan wawancara yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi, serta telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan dengan menilai tiga aspek, yaitu aspek penyimpanan, penyaluran, dan dokumentasi. Hasil penilaian menunjukkan bahwa kategori sangat baik (100%) pada aspek Penyimpanan, kategori baik (78%) pada aspek Penyaluran, serta kategori sangat baik (81%) pada aspek Dokumentasi. Pada salah satu indikator operasional yaitu proses distribusi di PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung perlu peningkatan, khususnya pada aspek penyaluran ditemukan tidak mencantumkan nomor telepon, jumlah pesanan dalam bentuk angka dan huruf, zat aktif, dan surat penolakan. Aspek dokumentasi ditemukan tidak mencantumkan bentuk sediaan dan nomor batch pada kartu stok. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi PBF PT. Belibis Muda Perkasa Lampung khususnya dalam pelaksanaan prosedur distribusi obat prekursor yang belum sepenuhnya sesuai dengan standar CDOB. Selain itu, hasil ini juga dapat menjadi acuan bagi instansi lain dalam menerapkan standar CDOB secara lebih optimal guna menjamin keamanan dan mutu produk prekursor yang didistribusikan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150067

Keyword
Prekursor Farmasi CDOB Distribusi PBF