Pemetaan Area Prioritas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Strategi Mitigasi Urban Heat Island (UHI) Berbasis Analisis Spasial di Kota Pangkalpinang
Kota Pangkalpinang menghadapi tekanan urbanisasi masif yang ditandai dengan peningkatan suhu tahunan dan konversi lahan signifikan, menyebabkan intensifikasi fenomena Urban Heat Island (UHI). Kondisi ini diperparah oleh defisit Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kritis, sehingga menghilangkan kemampuan alami kota untuk mendinginkan dirinya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sebaran spasial area prioritas pemenuhan RTH sebagai strategi mitigasi UHI di Kota Pangkalpinang. Analisis dilakukan melalui pengolahan citra satelit Landsat 8 dan MODIS untuk menurunkan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperature (LST), serta gap analysis untuk membandingkan ketersediaan RTH eksisting dengan kebutuhan ideal. Tahap akhir adalah analisis spasial multikriteria dengan overlay dan skoring berdasarkan parameter UHI, NDVI, dan kepadatan penduduk untuk menentukan area prioritas. Hasil menunjukkan fenomena UHI signifikan dengan intensitas tertinggi (UHI 4) terkonsentrasi di pusat kota. Terdapat "paradoks perencanaan", di mana surplus RTH justru terkonsentrasi di pinggiran, sedangkan defisit parah terjadi di kecamatan inti kota yang padat dan panas. Kesimpulannya, permasalahan utama RTH bukan defisit kuantitatif, melainkan disparitas spasial, sehingga strategi mitigasi paling efektif adalah pendekatan urban infill presisi melalui pengembangan jejaring RTH mikro di zona prioritas kawasan inti kota
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160086
Keyword
Urban Heat Island Ruang Terbuka Hijau Analisis Spasial