(0721) 8030188    [email protected]   

Studi Eksperimental: Korelasi Nilai Penetration Index dari Pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) Terhadap Kepadatan Kering pada Tanah Berbutir Halus


Penggunaan metode pengujian sand-cone dalam penyelidikan tingkat kepadatan tanah dilapangan telah umum digunakan. Penerapan pengujian kepadatan tanah dengan metode sand-cone pada proyek skala besar dapat memakan waktu dan biaya. Penelitian terdahulu telah menunjukkan adanya korelasi antara indeks penetrasi DCP terhadap tingkat kepadatan tanah, terutama pada tanah granular. Pengujian DCP merupakan pengujian yang lebih cepat dan ekonomis dibandingkan pengujian sand cone, sehingga penyelidikan korelasi ini dapat membuat penyelidikan tingkat kepadatan tanah menjadi lebih efisien. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki korelasi indeks penetrasi DCP terhadap kepadatan tanah berbutir halus, khususnya tanah yang dapat digunakan sebagai timbunan biasa pada konstruksi jalan oleh MDPJ 2024. Pengujian DCP dilakukan pada tanah terpadatkan dengan metode standard proctor dengan variasi kadar air OMC, ±5% OMC, dan ±10% OMC. Klasifikasi tanah yang digunakan merupakan CL dengan sistem USCS dan A-6 pada sistem AASHTO. Korelasi indeks penetrasi terhadap kepadatan kering (γdry) tanah merupakan korelasi polinomial kuadratik. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa kadar air merupakan faktor yang lebih mempengaruhi kedalaman penetrasi DCP. Korelasi indeks penetrasi terhadap kadar air adalah korelasi logaritmik yang menunjukkan adanya tren positif antara kedua variabel.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509170045

Keyword
Dynamic Cone Penetration Index Kadar Air Optimum Kepadatan Kering Maksimum