PENGARUH VARIASI PRESTRAIN PADA PROSES STRAIN
AGING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR
MIKRO BAJA KARBON RENDAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi prestrain
terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro baja karbon rendah dalam
proses strain aging. Spesimen uji berupa baja karbon rendah dengan
kadar karbon 0,30% dipotong sesuai standar ASTM E-8 dan diberi
perlakuan prestrain sebesar 6%, 7%, dan 8%, kemudian dilakukan
proses aging pada suhu 100°C selama 4 jam. Pengujian meliputi uji
tarik untuk menentukan kekuatan luluh, kekuatan tarik maksimum, dan
modulus elastisitas, serta analisis struktur mikro menggunakan
mikroskop optik. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan prestrain
berdampak signifikan terhadap kekuatan mekanik material. Kekuatan
luluh meningkat dari 240,07 MPa (tanpa perlakuan) menjadi 349,18
MPa (prestrain 8%). Kekuatan tarik maksimum meningkat dari 381,96
MPa menjadi 561,83 MPa, dan modulus elastisitas dari 131,39 GPa
menjadi 152,08 GPa. Analisis struktur mikro menunjukkan dominasi
fasa ferrite dan pearlite pada seluruh spesimen, dengan morfologi fasa
yang berubah dari bulat menjadi lonjong seiring peningkatan prestrain.
Fenomena strain aging yang melibatkan difusi atom C dan N ke
dislokasi menjadi penyebab utama peningkatan sifat mekanik. Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi prestrain memberikan
pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro baja
karbon rendah.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509190128
Keyword
Strain aging Prestrain Baja Karbon Rendah Kekuatan Tarik Struktur Mikro