(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Fraksi Volume Dan Metode Manufaktur Terhadap Sifat Mekanik Dan Kualitas Komposit Cangkang Kelapa Sawit Bermatriks Epoksi


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi fraksi volume partikel cangkang sawit (30% dan 40%) dan metode manufaktur (hand lay-up, vacuum bagging, dan hot press) terhadap sifat mekanik dan kualitas komposit matriks epoksi. Komposit difabrikasi menggunakan tiga metode manufaktur yang berbeda dan diuji menggunakan uji tarik (ASTM D638), uji lentur (ASTM D790), dan uji penyerapan air (ASTM D570). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hot press dengan komposisi filler 30% menghasilkan kuat tarik tertinggi sebesar 20,244 MPa, sedangkan metode vacuum bagging dengan filler 40% menghasilkan kuat lentur tertinggi sebesar 13,974 MPa dan tingkat penyerapan air terendah sebesar 0,806%. Peningkatan kandungan filler cenderung meningkatkan kuat lentur tetapi tidak selalu memiliki efek positif pada kuat tarik, karena adanya aglomerasi dan rongga dalam sampel yang disebabkan oleh distribusi filler yang tidak merata. Pola fraktur semua sampel menunjukkan karakteristik getas, ditandai dengan tidak adanya necking. Selain itu, metode manufaktur secara signifikan memengaruhi distribusi dan kekuatan ikatan antara pengisi dan matriks, dengan metode pengepresan panas terbukti paling konsisten dalam menghasilkan distribusi pengisi yang seragam dan kinerja mekanis terbaik. Temuan ini menyoroti pentingnya pengendalian proses manufaktur dalam mengoptimalkan komposit berbasis limbah cangkang sawit.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509190129

Keyword
Komposit Cangkang Kelapa Sawit Hand Lay-Up Vacuum Bagging Hot Press Uji Tarik Uji Tekuk