View/Open

Author
Mohammed, Badr Khalifah

Advisor
Alvin Pratama, S.Si., M.T.,
Lesi Mareta, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Sains Atmosfer dan Keplanetan

Publisher

Provinsi Lampung mempunyai beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), dengan salah satu DAS dominan yaitu DAS Way Sekampung. Terdapat fluktuasi debit yang cukup besar di DAS Way Sekampung dalam kurun waktu satu tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi banjir di beberapa tempat yang disebabkan oleh kelebihan air pada musim hujan, salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan bagian dari Sub DAS Way Sekampung Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar curah hujan kawasan menggunakan metode rata-rata aljabar dan poligon Thiessen, mengetahui besar curah hujan rencana dengan periode ulang 5 dan 10 tahun, serta mengetahui besar debit banjir rencana menggunakan metode rasional dengan periode ulang 5 dan 10 tahun pada Sub DAS Way Sekampung Hilir. Penelitian ini menggunakan data curah hujan maksimum harian periode 1992–2022 dan data tutupan lahan tahun 2023 dari citra satelit Sentinel-2. Curah hujan kawasan tertinggi pada Sub DAS Way Sekampung Hilir terjadi pada tahun 2010, dengan hasil perhitungan menggunakan metode rata-rata aljabar sebesar 285,14 mm dan metode poligon Thiessen sebesar 329,99 mm. Curah hujan rencana rata-rata aljabar dengan periode ulang 5 dan 10 tahun adalah 180,16 mm dan 229,90 mm. Curah hujan rencana poligon Thiessen dengan periode ulang 5 dan 10 tahun adalah 179,00 mm dan 231,88 mm. Debit banjir rencana rata-rata aljabar dengan periode ulang 5 dan 10 tahun adalah 1524,27 m3/detik dan 1945,10 m3/detik. Debit banjir rencana poligon Thiessen dengan periode ulang 5 dan 10 tahun adalah 1514,47 m3/detik dan 1961,81 m3/detik.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200027

Keyword
DAS Way Sekampung curah hujan kawasan curah hujan rencana debit banjir rencana