View/Open

Author
GRISELDA, DANTE ANINDYA

Advisor
Rudi Setiawan, S.T., M.T.,
Radhinka Bagaskara, S.Si.Kom., M.Si., M.Sc.,
Putri Kholida, S.Ds., M.Ds.,

Koleksi
Teknik Biomedis

Publisher

Anak berkebutuhan khusus (ABK) sering mengalami hambatan dalam pengembangan kognitif sehingga memerlukan media pembelajaran yang adaptif dan menarik. Game edukatif berbasis sensor menawarkan cara interaktif untuk menstimulasi kemampuan kognitif melalui aktivitas bermain. Penelitian ini bertujuan merancang dan menguji sistem instrumentasi game edukatif “LUPY” berbasis Force Sensing Resistor (FSR) dan Leap Motion sebagai media input. Fokus penelitian diarahkan pada evaluasi akurasi, kecepatan, dan delay response sistem. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, integrasi sistem akuisisi data, serta pengujian performa sensor berdasarkan parameter kuantitatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor FSR memiliki akurasi baik dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) 15,1%–23%, sampling rate stabil, dan delay response pada kategori sangat bagus hingga baik. Leap Motion bekerja optimal dengan rata-rata device frame rate 112,39 fps (SD 4,89 fps), akurasi gestur di atas 90%, delay response 94,67%, dan stabilitas sistem 92%. Berdasarkan hasil tersebut, sistem akuisisi data berbasis FSR dan Leap Motion terbukti akurat, responsif, dan reliabel untuk mendukung stimulasi kognitif ABK melalui permainan edukatif “LUPY”.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200036

Keyword
Game edukatif Anak berkebutuhan khusus Leap motion Force Sensing Resistor Akuisisi data