Analisis Status Pencemaran Air dan Hubungan Kualitas Air Terhadap Indeks Biodiversitas Bentos (Studi Kasus: Sungai Way Sekampung Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran)
Sungai Way Sekampung merupakan salah satu sungai terbesar yang berada di Provinsi Lampung dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi pada pertanian dan penyedia air baku. Hal tersebut dapat membuat perubahan fisik, kimia, dan biologi sungai sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bentos, menganalisis kualitas air, serta hubungan kualitas air dengan indeks biodiversitas bentos yang ada di Sungai Way Sekampung. Pengambilan sampel dilakukan di 4 titik untuk mengidentifikasi jenis bentos dan parameter kualitas air (suhu, pH, kecerahan, DO, TSS, amonia, BOD dan COD). Metode indeks biodiversitas yang digunakan yaitu, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. Hubungan antara indeks biodiversitas dengan parameter kualitas air dianalisis menggunakan korelasi Spearman. Hasil pengujian sampel air parameter fisika-kimia yang melebihi baku mutu pada keempat titik yaitu BOD dan COD. Hasil penelitian ditemukan 6 famili bentos yaitu Chironomidae, Lumbricidae, Viviparidae, Psephenidae, Lymnaeidae, dan Thiaridae. Berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman yaitu 0-0,84 termasuk dalam kategori tercemar berat yang berarti komunitas bentos tidak stabil, dengan keseragaman antara kecil hingga tinggi (0-0,72), dan dominansi antara rendah hingga tinggi yaitu 0,48-1. Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman menunjukkan bahwa parameter pH, COD dan BOD berkorelasi kuat dengan kehidupan bentos.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509210032
Keyword
Sungai Bentos Kualitas air Keanekaragaman