PENGARUH VARIASI JENIS ALUR PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIS HASIL PENGELASAN BAJA S355J2+N PADA BOGIE FRAME
Pengelasan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyatukan komponen yang terbuat dari logam, dengan demikian metode ini dilakukan pada saat pembuatan bogie frame yang terdapat pada komponen bogie di kereta api, ketika penggunaan alur pengelasan kurang tepat sehingga dapat berdampak pada kekuatan struktur, keselamatan kereta, dan keandalan maupun umur pakai kereta yang akan diproduksi. Penelitian ini akan mengetahui pengaruh penggunaan alur pengelasan pada hasil pengelasan terhadap kekuatan tarik dan pelebaran Heat Affected Zone (HAZ), dengan menggunakan material baja S355J2+N sebagai spesimen penelitian yang memiliki dimensi tebal 12 mm, panjang 250 mm, dan lebar 125 mm. Pada material tersebut nantinya akan dilakukan pengelasan menggunakan elektroda ER70S-6 dan bentuk alur pengelasan U, V, dan Single Bevel memakai standar AWS D1.1 (2020). Hasil penelitian ini adalah nilai kekuatan tarik dan pelebaran HAZ pada setiap spesimen, bedasarkan data dari penelitian yang telah dilakukan mendapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh dari spesimen dengan penggunaan alur pengelasan Single Bevel dengan nilai 545,1 MPa dibandingkan dari bentuk kampuh U dan V. Hasil pengelasan yang memiliki pelebaran HAZ terbesar dengan nilai 2 mm diperoleh kampuh V, selanjutnya pelebaran HAZ yang lebih kecil dengan nilai 1,5 mm dimiliki oleh kampuh Single Bevel, dan pelebaran HAZ terkecil diperoleh kampuh U dengan nilai 1 mm.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220005
Keyword
Pengujian Tarik Baja S355J2+N Heat Affected Zone