(0721) 8030188    [email protected]   

Analisa Penyebab Kegagalan Bearing pada Dust bin blower CC205 dan Saluran Udara


Dust bin blower pada lokomotif CC205 memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan sistem udara dengan mencegah akumulasi debu yang dapat mengganggu kinerja komponen mesin. Namun, dalam operasionalnya sering ditemukan kegagalan pada bearing yang berdampak pada penurunan performa blower, meningkatnya konsumsi energi, hingga potensi kerusakan komponen lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama kegagalan bearing pada dust bin blower CC205 serta mengevaluasi kondisi saluran udara yang berpengaruh terhadap umur pakai bearing. Metode penelitian dilakukan melalui pengumpulan data lapangan, inspeksi fisik bearing, analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), serta evaluasi kondisi filter dan ducting udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab kegagalan bearing adalah keausan dan kontaminasi debu akibat infiltrasi pada saluran udara dan penurunan efektivitas filter, yang menyebabkan pelumasan tidak optimal serta gesekan berlebih. Dari bearing yang dianalisis, ditemukan rata-rata umur pakai aktual lebih rendah dibandingkan umur empiris (L10), dengan rata-rata jam operasi 16.500 jam. Upaya perawatan yang direkomendasikan meliputi peningkatan efektivitas filter, inspeksi periodik pada ducting udara untuk mencegah kebocoran, serta penerapan strategi Reliability-Centered Maintenance (RCM) guna mengurangi frekuensi kegagalan. Dengan penerapan perawatan preventif yang terarah, diharapkan umur pakai bearing dapat diperpanjang dan keandalan dust bin blower CC205 meningkat secara signifikan.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230085

Keyword
Bearing Dust Bin Blower Lokomotif CC205 Saluran Udara FMEA Reliability-Centered Maintenance (RCM)