Perancangan Ruang Terbuka Publik Terpadu Ramah Anak Dengan Pendekatan Playscape di Taman RW Kelurahan Joglo, Jakarta Barat
Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, memiliki populasi anak yang signifikan, yaitu 27,4% atau 14.223 jiwa dari total penduduknya. Namun, ketersediaan ruang terbuka publik ramah anak masih sangat terbatas, terutama di RW 02, yang persentase ruang terbuka hijaunya hanya 2,7%, dan sebagian besar lahannya belum dimanfaatkan secara optimal. Akibatnya, kebutuhan akan area rekreasi yang aman belum terpenuhi. Lokasi penelitian merupakan ruang terbuka yang berpotensi dikembangkan menjadi area bermain khusus anak; namun, kondisinya saat ini belum sesuai dengan peraturan tata ruang dan belum memenuhi kriteria standar taman ramah anak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ruang terbuka publik ramah anak terpadu dengan pendekatan playscape, yang mendukung perkembangan fisik, sosial, dan psikologis anak. Pendekatan playscape mengintegrasikan unsur-unsur alam seperti vegetasi, pasir, dan air untuk menciptakan pengalaman bermain yang edukatif, aman, dan inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui survei lapangan, wawancara, dan kuesioner. Proses analisis dan perancangan dilakukan menggunakan metode perancangan lanskap LaGro (2008). Hasilnya menunjukkan bahwa tapak tersebut berpotensi dikembangkan menjadi area bermain anak yang aman, alami, dan inklusif; pendekatan playscape berdasarkan teori Tujuh C berhasil menciptakan desain yang mendukung eksplorasi, kreativitas, dan hubungan anak-anak dengan alam; dan desain akhir menghasilkan denah tapak, potongan, elevasi, dan visualisasi 3D yang mengintegrasikan elemen alam, zona aktivitas, dan aspek edukatif yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di Kelurahan Joglo.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2510060008
Keyword
Anak Perancangan Lanskap Playscape Ruang Terbuka Publik Taman RW