(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PENGELOMPOKAN TINGKAT KRIMINALITAS DI INDONESIA MENGGUNAKAN FUZZY C MEANS


Angka kriminalitas di Indonesia cenderung fluktuatif selama tahun 2018 sampai 2022. Berdasarkan data BPS, jumlah korban kejahatan menurun sebesar 18,96% hingga tahun 2021, namun kembali meningkat pada tahun 2022 dengan 372.965 kasus naik sekitar 52,2%. Peningkatan ini mencerminkan maraknya tindak kejahatan selama periode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan tingkat kriminalitas di Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022 menggunakan metode pengelompokan Fuzzy C-Means (FCM). Data yang dianalisis mencakup berbagai jenis tindak kejahatan yang tercatat di seluruh wilayah kepolisian daerah. Validitas hasil klasterisasi dievaluasi melalui dua indikator yaitu Partition Coefficient Index (PCI) dan Partition Entropy Index (PEI). Hasil perhitungan menunjukkan nilai PCI sebesar 0.88 dan PEI sebesar 0.21. Nilai PCI yang mendekati 1 menandakan terbentuknya klaster yang jelas, sementara nilai PEI yang rendah menunjukkan tingkat ketidakpastian yang minimal. Berdasarkan hasil klasterisasi, terbentuk empat kelompok wilayah berdasarkan tingkat kriminal, yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan fuzzy mampu mengidentifikasi variasi tingkat kriminalitas secara fleksibel dan informatif.

URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2511050002

Keyword
Fuzzy C Means Partition Coefficient Index (PCI) Partition Coefficient Index (PCI) Kriminalitas Partition Entropy Index (PEI) Klasterisasi Crime