PENGEMBANGAN SCAFFOLD BERBASIS KOMPOSIT SERAT SUTRA Bombyx mori/ KARAGENAN SEBAGAI PEMBULUH ARTERI KORONER DENGAN TEKNIK CASTING
Penyakit arteri koroner merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar di Indonesia. Salah satu solusi dalam penyembuhan penyakit arteri koroner adalah operasi bypass. Namun, operasi bypass dapat menyebabkan risiko kerusakan pada sistem limfatik, saraf dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir risiko operasi bypass dengan mengembangkan scaffold berbasis komposit serat sutra Bombyx mori/ karagenan sebagai pembuluh arteri koroner dengan metode casting, serta mengevaluasi karakteristik material scaffold. Serat sutra diisolasi dari kepompong Bombyx mori dengan tahapan degguming menggunakan Na2CO3, pelarutan dengan LiBr, dan dialisis selama 7 hari. Komposit diperoleh dari variasi larutan serat sutra 0, 2,5; 5; dan 7,5 mL yang dikompositkan dengan karagenan. Konsentrasi serat sutra hasil isolasi yang didapatkan dari hasil percobaan sebesar 0,04 g/mL. Uji transparansi dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa komposit dengan penambahan 7,5 mL serat sutra memiliki % transmitansi tertinggi, yaitu 28%. Spektrum komposit yang dihasilkan oleh FTIR didominasi oleh puncak karagenan. Morfologi komposit menunjukkan adanya distribusi serat sutra pada matriks karagenan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposit serat sutera Bombyx mori dan karagenan memiliki kristalinitas yang tinggi yaitu 83%-74%. Uji aliran menunjukkan bahwa scaffold pembuluh yang dibuat memiliki permeabilitas yang baik. Uji degradasi scaffold selama 3 hari menunjukkan bahwa komposit dengan penambahan 5 mL serat sutra memiliki persen (%) degradasi terendah yaitu 63,86%. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam bidang pengembangan biomaterial untuk aplikasi kesehatan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2501140013
Keyword
Scaffold Casting Serat sutra Karagenan Pembuluh